Abstrak: Artikel ini menyajikan observasi mengenai praktik riasan natural sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah, produk yang digunakan, dan perilaku individu dalam mencapai tampilan makeup natural yang digemari banyak orang. Observasi dilakukan melalui pengamatan langsung pada beberapa individu dengan variasi usia dan latar belakang, Lestari777 serta analisis konten dari tutorial makeup natural di platform media sosial.
Pendahuluan: Riasan natural, atau sering disebut “no-makeup makeup,” telah menjadi tren yang populer. Gaya riasan ini berfokus pada peningkatan fitur alami wajah dengan tampilan yang ringan dan segar. Popularitasnya didorong oleh keinginan untuk tampil lebih percaya diri tanpa kesan berlebihan. Observasi ini bertujuan untuk memahami lebih dalam bagaimana makeup natural dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional. Pengamatan dilakukan terhadap 10 subjek dengan usia antara 18-35 tahun yang secara rutin menggunakan makeup natural. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung selama proses merias wajah, wawancara singkat mengenai preferensi produk dan teknik, serta analisis konten dari tutorial makeup natural di YouTube dan Instagram. Produk yang diobservasi meliputi: pelembab, alas bedak (BB cream/CC cream/foundation ringan), concealer, bedak tabur, perona pipi, maskara, pensil alis, dan lipstik/lip gloss.
Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan pengamatan, langkah-langkah utama dalam makeup natural melibatkan: (1) Persiapan kulit: pembersihan dan pelembab. (2) Perataan warna kulit: penggunaan BB cream/CC cream/foundation tipis untuk meratakan warna kulit dan menutupi noda ringan. (3) Penyamaran: concealer digunakan untuk menutupi lingkaran gelap di bawah mata dan noda. (4) Pengaturan: bedak tabur digunakan untuk mengunci makeup dan mengurangi kilap. (5) Penegasan fitur: perona pipi untuk memberikan rona pada pipi, maskara untuk menebalkan bulu mata, dan pensil alis untuk mengisi alis. (6) Sentuhan akhir: lipstik atau lip gloss dengan warna natural. Produk-produk yang paling sering digunakan adalah BB cream, concealer, dan lipstik berwarna nude atau peach.
Analisis tutorial makeup natural di media sosial menunjukkan tren penggunaan produk minimalis dan fokus pada teknik aplikasi yang halus. Banyak tutorial menekankan pentingnya persiapan kulit yang baik dan penggunaan produk dengan tekstur ringan. Teknik “blending” atau penggabungan warna yang baik sangat ditekankan untuk menciptakan tampilan yang alami.
Perilaku individu dalam makeup natural bervariasi. Beberapa individu lebih suka tampilan yang sangat minimalis, sementara yang lain lebih suka menambahkan sedikit definisi pada mata dan alis. Preferensi ini seringkali dipengaruhi oleh bentuk wajah, warna kulit, dan gaya pribadi. Motivasi utama dalam menggunakan makeup natural adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri, menutupi kekurangan kulit, dan tetap tampil profesional.
Kesimpulan: Riasan natural adalah praktik yang populer dengan fokus pada peningkatan fitur alami wajah. Langkah-langkahnya melibatkan persiapan kulit, perataan warna kulit, penyamaran, pengaturan, penegasan fitur, dan sentuhan akhir. Produk yang paling sering digunakan adalah produk ringan dan mudah diaplikasikan. Perilaku individu dalam makeup natural bervariasi, namun tujuannya tetap sama: untuk tampil lebih percaya diri dengan tampilan yang segar dan alami.